Komandan Brimob Terkena Lemparan Batu

Komandan Brimob terkena lemparan batu saat eksekusi 21 rumah warga di Desa Maroneng, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Senin (29/7/2024)

MAKASSARCHANNEL, PINRANGKomandan Brimob terkena lemparan batu saat eksekusi 21 rumah warga di Desa Maroneng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Senin (29/7/2024).

Insiden berawal ketika warga desa mengadang pihak keamanan yang mendatangi lokasi eksekusi.

Warga memblokade beberapa jalan menuju lokasi dengan cara membakar ban bekas. Juga memalang batang pohon di jalan.

Kejengkelan warga tak hanya sampai di situ. Mereka bahkan melempar batu ke arah petugas.

Akibatnya, Danyon Brimob B Parepare, Kompol Ramli, yang memimpin personel untuk mengamankan eksekusi, terluka di bagian kaki kiri.

Tembakkan Gas Air Mata

Untuk meredam aksi cenderung memanas itu, polisi menembakkan gas air mata dan Water Cannon.

Akibat kerusuhan tersebut, Danyon Brimob B Parepare Kompol Ramli terkena lemparan batu.

Kompol Ramli luka terbuka di bagian kakinya sehingga harus menerima perawatan oleh tenaga kesehatan atau nakes.

Pada pengamanan eksekusi rumah tersebut sebanyak 125 personel Brimob Batalyon B Parepare diturunkan.

Kasus sengketa lahan tersebut pertama kali bergulir di tahun 2012, Hj Hajrah menggugat H Rumpa atas bidang tanah seluas kurang lebih 4 hektare.

Insiden ini menyebabkan Komandan Brimob Terkena Lemparan Batu. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *