MAKASSARCHANNEL, MASAMBA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Luwu Utara, Andi Sukma, bergabung dengan PDI Perjuangan Lutra, per tanggal 11 Mei 2022.
Kepada media ini, Rabu (11/5/2022), Andi Sukma yang diusung oleh Partai Hanura pada Pilkada Luwu Utara 2020 berpasangan dengan Arsyad Kasmar, mengaku kepincut dengan program dan terobosan dari PDI-Perjuangan.
Kepada media ini, Rabu (11/5/2022), Andi Sukma yang berpasangan dengan Arsyad Kasmar pada Pilkada Lutra, mengaku kepincut dengan program dan terobosan dari PDI-Perjuangan.
Alasan lainnya adalah, karena PDI-Perjuangan lebih merakyat dan dicintai wong cilik serta memiliki komitmen untuk membangun bangsa dari akar rumput.
“Ya, saya bergabung ke PDI-Perjuangan karena program partai wong cilik dan lebih merakyat. PDI-Perjuangan juga sudah terpola dengan sistem PNSB-nya (Pembangun Nasional Semesta Berencana),” kata Andi Sukma.
Yang jelas, tambah Andi Sukma yang saat itu didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Luwu Utara, Mahfud Sidiq Irjaz, salah satu alasannya pindah partai karena mau mengabdi untuk rakyat dan PDI Perjuangan sejalan secara ideologi.
Berita Terkait :
PDIP Resmi Usung Indah-Suaib Di Pilkada Lutra
Sebagai kader baru di PDI-Perjuangan, Andi Sukma mengaku tidak haus jabatan dan membantah rumor yang menyebut dia pindah partai karena ingin bernaung di partai yang sudah besar.
“Saya pindah ke PDI-Perjuangan bukan karena melihat PDI-Perjuangan partai yang sudah besar. Tapi, karena program dan kebijakan partai ini lebih menyentuh kepentingan masyarakat bawah,” katanya.
Andi Sukma juga mengaku bergabung dengan PDI Perjuangan karena panggilan nurani untuk ikut membesarkan partai yang dikomandani Megawati Soekarnoputri itu.
Sebagai informasi, sebelum gabung dengan PDI Perjuangan, Andi Sukma, tiga periode menjadi anggota legislatif Luwu Utara. Dua periode pertama diberi mandat sebagai Wakil Ketua DPRD Lutra, di periode ketiga dia ditunjuk sebagai Ketua Komisi II.
Sebelum menjadi Cawabup Lutra, punggawa Partai Hanura Luwu Utara duduk sebagai anggota DPRD Lutra selama tiga periode dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Malangke dan Malangke Barat. (yus)