Selain itu, kata Ulfa, FKP juga ikut membantu LPP RRI dalam merumuskan dan menyusun strategi untuk menjaring pendengar baru, serta proaktif merespons isu-isu yang jadi kebutuhan masyarakat, termasuk terlibat dalam mengelola program siaran.
Baca Juga :
Peringatan Harkop Tingkat Provinsi Diadakan di Bira Bulukumba
Rusdin Tompo, dari FKP Makassar, mengusulkan untuk merumuskan kembali istilah “pemerhati” karena ada kesan seolah-olah istilah itu dikotomis dengan fans dan pendengar.
Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan itu mencontohkan, ketika dilakukan redasain Programa4, yang salah satu tujuannya untuk menjaring pendengar baru, ada komunitas fans yang merasa ditinggalkan.
Begitu pula, ketika program siaran hendak menyasar segmen milenial, dianggap tidak lagi cocok dengan usia pemerhati yang dinilai tua. Padahal FKP justru pernah bersama-sama LPP RRI menyusun strategi untuk menjaring dan memperluas pendengar RRI, termasuk bagaimana membuat generasi milenial mau mendengarkan RRI.