MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulawesi Selatan, Moh Hasan Sijaya, mengatakan, kemajuan literasi di daerah ini makin menggeliat. Kepala daerah pun makin paham tentang kajian literasi.
Hal tersebut diungkapkan Hasan Sijaya, dalam sambutannya ketika membuka sosialisasi Undang-Undang No 13 Tahun 2018 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, di Hotel Tree Jl Pandang Raya, Panakkukang, Makassar, Selasa (30/8/2022).
Penilaian itu dikemukakan Hasan Sijaya setelah berdiskusi tentang literasi dengan sejumlah kepala daerah dalam berbagai kesempatan. Dia menyebut salah satu kepala daerah yang getol mengajaknya terus berkegiatan literasi di daerahnya adalah, Bupati Luwu Utara.
“Bupati ingin terus dilakukan Gempur Pustaka di daerahnya,” kata Hasan Sijaya.
Kepala daerah, menurut Hasan Sijaya, makin terbuka pikirannya, betapa pentingnya perpustakaan. Pemahaman untuk mencerdaskan bangsa juga makin kuat.
Berita Terkait :
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Tetap Kreatif Di Masa Covid-19
Hasan Sijaya menyinggung juga sukses DPK Sulsel mendapat penghargaan sebagai Lembaga Pemerintah Inovatif. Capaian itu menurutnya berkat peran aktif penulis, pustakawan, dan penerbit.
“Penulis, pustakawan, dan penerbit memainkan instrumen sesuai tupoksinya. Walaupun ada yang bergerak perlahan, namun karena peran mereka lah literasi di Sulsel juga terus bergerak. Sehingga kepala daerah semakin paham dengan kegiatan literasi baik itu secara emosional maupun secara mindset,” katanya.
