Wapres Jusuf Kalla. (Foto: Priska Sari Pratiwi/CNNIndonesia.)
MAKASSARCHANNEL.COM – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pemimpin organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam dan tokoh masyarakat di kediamannya, membahas permasalahan terkait Pemilu 2019.
JK menyebut jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja jujur dan transparan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, masyarakat akan tenang dan bisa menerima hasil pesta demokrasi lima tahunan ini jika KPU melaksanakan tugas dengan baik.
“Karena apabila KPU menjalankan itu (tugasnya dengan jujur dan transparan) maka masyarakat akan tenang. Dan kemudian juga masyarakat menunggu hasil sebaik-baiknya. Apa pun hasilnya dapat diterima,” kata JK di kediamannya di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Ia juga berharap Ormas Islam ikut mengambil peran untuk meredam ketegangan usai Pemilu 2019. Meskipun demikian, JK menyadari Ormas tak memiliki kewenangan lebih terkait gelaran pemilu.
Baca Juga :
Gubernur Nurdin Abdullah Copot Kepala Biro Pembangunan, Ini Alasannya
Menurut JK, yang memiliki kewenangan untuk meredam tensi usai pencoblosan adalah KPU, pemerintah, dan masing-masing calon kandidat, baik pilpres maupun pileg.
“Ormas yang ada di sini tidak mempunyai suatu kewenangan yang banyak, yang punya kewenangan untuk meredam itu KPU, pemerintah, masing-masing calon,” ujar mantan politikus Partai Golkar itu.