MAKASSARCHANNEL, NEW DELHI – Untuk mengimbangi armada rival regionalnya, Cina, yang sudah berkembang jauh, India meluncurkan kapal induk buatan dalam negeri, INS Vikrant.
Peluncurannya dilakukan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi sebagai bagian dari peringatan 75 tahun kemerdekaan negara itu dari kekuasaan Inggris.
Kapal induk yang dalam bahasa Sansekerta berarti kuat atau berani merupakan kapal induk operasional kedua yang dimiliki India dan bergabung dengan INS Vikramaditya era Soviet yang dibeli dari Rusia, tahun 2004 untuk mempertahankan Samudra Hindia dan Teluk Benggala.
Kapal induk sepanjang 262 meter (860 kaki) ini dirancang oleh Angkatan Laut India serta dibangun di Galangan Kapal Cochin India bagian selatan.
Perdana Menteri India Narendra Modi menekankan pentingnya India menjadi negara dengan program kapal induk asli.
Berita Terkait :
Dua Kapal Perang AS Masuk Selat Taiwan
“Ini adalah hari bersejarah dan pencapaian penting. Ini adalah contoh dari dorongan pemerintah untuk menjadikan sektor pertahanan India mandiri,” kata Modi, dikutip dari Defense News, Senin (5/9/2022).
Angkatan Laut India mengklaim, Kapal induk INS Vikrant dapat membawa kisaran 1.600 awak dan mengoperasikan armada 30 pesawat, termasuk jet tempur dan helicopter.
Menurut Kementerian Pertahanan India, lebih dari 75 persen komponen kapal induk baru India dibeli secara lokal, dengan setengah lusin perusahaan industri besar dan lebih dari 100 bisnis kecil menyediakan peralatan dan mesin.
Kapal perang berbobot 47.400 ton itu akan beroperasi penuh pada akhir 2023, setelah pertama kali menjalani uji coba pendaratan dengan pesawat tempur MiG-29K buatan Rusia dan India.
