MAKASSARCHANNEL, WASHINGTON – Dua kapal perang berpeluru kendali milik Angkatan Laut Amerika Serikat transit di Selat Taiwan.
Dikutip dari AFP, Angkatan Laut AS, Minggu (28/8/2022), mengatakan, “Kapal-kapal ini transit di Selat yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun. Ini menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”
Pernyataan resmi Armada ke-7 AS mengatakan, kedua kapal yang merapat di Selat Taiwan itu, adalah kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga USS Antietam dan USS Chancellorsville.
Banyak yang menghubungkan merapatnya kapal perang AS itu terkait dengan kegiatan Cina yang menggelar latihan besar-besar di sekitar pulau itu, awal Agustus lalu.
Amerika menyebut kapal perang tersebut transit rutin di Selat Taiwan, yang menurut AS sudah sesuai aturan hukum internasional.
Disebutkan pula, “Militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional.”
Berita Terkait :
Donald Trump Dan Istri Positif Covid-19
Armada ke-7 berbasis di Jepang dan merupakan bagian inti dari kehadiran angkatan laut Washington di Pasifik.
Sekutu AS dan Barat telah meningkatkan “kebebasan navigasi di Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan untuk memperkuat konsep bahwa laut tersebut adalah jalur air internasional. Tindakan ini kerap memicu kemarahan Beijing.
Sebagai informasi, latihan besar-besaran yang dilakukan Cina di sekitar Pulau Taiwan pada 4 Agustus lalu, sebagai respons terhadap kunjungan Ketua Dewan Pewakilan AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan, 2 Agustus lalu.
