MAKASSARCHANNEL.COM – Memasuki hari ketujuh Operasi Patuh 2020, Rabu (29/7/2020), Polres Tana Toraja menilang 10 pelanggar. Lebih dari sebelumnya, karena pelaksanaan didorong untuk lebih mengayomi dan mengedukasi pengendara.
Kasat Lantas Polres Tana Toraja Iptu Muh Nawir, melalui sambungan telepon selulernya, mengatakan, perubahan model tindakan itu sudah berlangsung dua hari.
“Iya, sejak Selasa (28/9/20) kemarin, kami mencoba mendorong peningkatan kesadaran berlalu lintas yang baik dengan cara pelaksanaan Operasi Patuh yang lebih mengedepankan unsur pengayoman dan edukasi kepada pengguna jalan,” kata Kasat Lantas Tator.
Hasil perubahan pendekatan itu terlihat pada jumlah pengendara yang kena tindakan pada operasi, Rabu (29/72020).
“Hasil operasi, Rabu ini, 20 pengguna jalan diberi teguran dan hanya 10 ditilang,” katanya dalam rilis Humas Polda Sulsel yang diterima media ini, Kamis (29/7/2020).
Berita Terkait :
Soal Upeti Kepada Kapolres Tana Toraja, Ini Pengakuan Vice Presiden Axelle Jaya
Dengan mengedepankan unsur pengayoman dan edukasi, Kasat Lantas Tana Toaja berharap ada perubahan perilaku pengguna jalan menjadi lebih taat dan patuh pada etika berlalu lintas yang baik.
Dijelaskan juga bahwa selain melakukan operasi di jalan raya, Operasi Patuh 2020 Polres Tana Toraja juga melakukan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada warga yang ditemui saat berpatroli.
Imbauan keselamatan berlalu lintas itu diemban oleh Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Tana Toraja.