Hadapi Covid-19, Sulawesi Isolasi Terbatas

MAKASSARCHANNEL.COM – Untuk mencegah penyebaran virus corona makin meluas, gubernur se-Sulawesi sepakat menerapkan isolasi terbatas. Konsep ini memutus peredaran orang pada waktu tertentu setiap hari. Tetapi yang dibatasi hanya pergerakan orang, bukan barang dan jasa.

Kota Makassar sebagai ibu kota Sulawesi Selatan juga masuk isolasi terbatas ini. Waktunya mulai pukul 18.00 sore hingga pukul 06.00 pagi.

Kesepatan isolasi terbatas di enam provinsi ini tercapai dalam Temu Wicara Gubernur Se-Sulawesi, Senin (30/3/2020), yang dipandu Sekretaris Jenderal Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) Prof Dr Aminuddin Ilmar dari Makassar.

Temu wicara itu diikuti enam gubernur se Sulawesi didampingi oleh kepala kepolisian daerah (kapolda) masing-masing daerah.

“Yang disepakati adalah isolasi terbatas hanya untuk peredaran orang. Bukan untuk barang dan jasa. Waktunya dari pukul 18.00 sore sampai pukul 06.00 pagi,” ujar Prof Ilmar usai temu wicara via online tersebut.

Baca Juga :
WHO Tak Rekomendasi Tubuh Disemprot Disinfektan

Sesuai arahan presiden yang menyebut bahwa karantina wilayah diserahkan kepada masing-masing daerah untuk menentukan, kata Prof Ilmar, sehingga dilakukan temu wicara dengan gubernur, kapolda, dandim, dan pangdam se-Sulawesi.

Ketua BKPRS yang juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, isolasi wilayah ini sangat penting untuk menyelamatkan warga dari Covid-19.

“Dua kasus positif corona di Sulawesi Utara datang dari luar. Itulah kita lakukan upaya pembatasan manusia ke Sulawesi Utara, selama tiga pekan setelah kasus pertama,” jelas Olly.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *