“Saya mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini saya menyatakan nonaktif dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pencapresan selesai,” ucap Erwin dilansir CNNIndonesia.
Erwin menegaskan dukungannya pada Prabowo-Sandi merupakan pilihan pribadi. Ia juga mengklaim tak pernah menggunakan atribut Partai Golkar saat mendukung pasangan calon nomor urut 02 itu.
“Pilihan saya ini adalah pilihan pribadi dan dalam hal kampanye maupun sosialisasi capres-cawapres selama ini saya tidak pernah mengatasnamakan dan menggunakan atribut Partai Golkar,” katanya.
Baca Juga :
Wah … Aroma Korupsi Tercium Juga di Kanwil Kemenag Aceh
Erwin mengatakan perbedaan pilihan dengan partai yang menaunginya itu merupakan hal wajar dalam proses demokrasi. Ia meminta agar perbedaan itu disikapi secara bijak dan tidak dipandang negatif.
Erwin mengaku sejak lama telah bersahabat dengan Sandi yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan aktif di Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Dia yang menggantikan Sandi menjadi ketua umum Hipmi saat penyelenggaraan musyawarah nasional di Bali.