MAKASSARCHANNEL.COM – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Takalar bertekad mewujudkan tantangan Bupati Takalar untuk menghasilkan sapi dengan peranakan kembar makin kuat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah duduk bersama dengan stake holder terkait keinginan tersebut melalui Focuss Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Takalar, Rabu (29/1/2020) sore.
Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Takalar, melalui rilisnya yang diterima media ini menyebutkan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar, Hasbi, S.STP, M.AP bersama tim dari Fakultas Peternakan Unhas yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Hery Sonjaya membahas membahas teknologi pengembangbiakan sapi kembar secara mendalam melalui FGD.
Dalam FGD tersebut, Prof Hery Sonjaya menyampai dua hal terkait pengembangan sapi kembar. Yakni, secara genetik dan menggunakan teknologi in vitro embryo pada indukan sapi yang unggul dan bermutu. Dia meyakini melalui dua metode tersebut target yang dicanangkan bisa dicapai.
Baca Juga :
Messi Tak Berdaya di San Mames, Barca Terhenti di Copa del Rey
“Unhas menawarkan kerjasama program kemitraan antara Pemda dan Unhas untuk program satu sapi satu KK, khususnya program sapi kembar. Nanti lebih teknis dibicarakan secara rinci terkait kegiatan-kegiatannya. Kira-kira apa yang akan dikerjakan untuk menghasilkan sapi kembar ini,” urai Prof Hery.
Pengembangan sapi kembar ini, menurut Prof Hery bukan hal baru, karena sebelumnya, banyak sapi yang secara genetik mampu menghasilkan anak kembar.