Saat MAKASSARCHANNEL.COM, melakukan wawancara doorstop beberapa waktu lulu, Kepala BKD Pemkab Takalar Andi Rusdy Sennang yang saat itu bergegas naik kendaraannya untuk menghadiri rapat di kantor bupati tidak memberi penjelasan detail.
Dia hanya mengatakan, “Sebaiknya tanyakan ke pihak Ortala.”
Kepala Bagian Ortala, Andi Henry yang saat ditemui, beberapa waktu yang lalu, di ruang kerjanya mengatakan, “Tugas Organisasi dan Tata Laksana adalah melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan, analisa jabatan, ketatalaksanaan, dan pelayanan administrasi kepegawaian.”
Terkait TPP, kata Henry, “Ortala hanya menyusun dokumen evaluasi jabatan sebagai dasar pembayran TPP ASN. Di dalamanya ada BKD sehubungan dengan kinerja dan kemampuan keuangan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Maka lebih baik kalau tanyakan juga ke pihak BKD.”
Baca Juga :
Sehari Setelah Menikah, Pengantin di Sidrap Ini Mendadak Viral di Media Sosial
Ketika wartawan media ini menyampaikan justru kepala BKD lah yang meminta untuk menanyakannya ke Ortala, mimik Henry sontak berubah dan mengatakan, “Lucu juga kalau pejabat esolan dua memberi jawaban seperti itu dan menyerahkan tanggungjawabnya ke pihak lain.”
Lanjut Henry menandaskan, dokumen analisa jabatan telah mendapat persetujuan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dan kami pun telah menyerahkan ke atasan kami yaitu Pak Sekda dan Bupati.
“Agar lebih jelasnya, coba tanyakan langsung ke atas, kenapa belum dilakukan pembayaran TPP yang sudah disetujui di DPRD, kata Henry.
