Anggota Perpustakaan Sinjai Meningkat

Anggota Perpustakaan Sinjai Meningkat. Pengunjungnya selain pelajar dan masyarakat umum ada juga dari luar daerah seperti dari Kajuara Bone

MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Jumlah anggota perpustakaan Sinjai meningkat setiap tahun. Pengnjung ada dari luar Kabupaten Sinjai.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sinjai Abdul Aziz Amin, mengatakan, anggota Perpustakaan Daerah, akhir tahun 2023 sebanyak 3.196 orang.

“Anggota Perpustakaan Daerah Sinjai ini merupakan pengunjung perpustakaan yang telah mendaftar,” kata Kepala Dispusip Sinjai Abdul Aziz Amin, Jumat (1/3/2024).

Kategori anggota terdiri dari anak-anak, mulai Taman Kanak-kanak, sekolah dasar, SMP, SMA, perguruan tinggi dan masyarakat umum.

Baca Juga : Misteri 7 Tanda Tangan Di Acara DPK Sulsel

Tiap tahun jumlah anggota perpustakaan Sinjai meningkat seiring peningkatan jumlah kunjungan.

“Tahun 2023 lalu ada 464 orang menjadi anggota baru di Perpustakaan Daerah Sinjai,” katanya.

Sarana dan prasarana yang nyaman serta kemudahan membuat kartu anggota merupakan faktor yang memengaruhi peningkatan minat masyarakat menjadi anggota.

Untuk membuat kartu anggota sangat mudah. Perlihatkan saja NIK (Nomor Induk Kependudukan) sebagai syarat penerbitan kartu. Tidak ada biaya administrasi.

Warga Luar Sinjai

Bukan hanya warga Sinjai yang bisa menjadi anggota. Masyarakat dari luar Sinjai pun boleh menjadi Perpustakaan Daerah Sinjai.

Dia mengatakan, “Yang berkunjung ke perpustakaan Sinjai bukan hanya masyarakat Sinjai. Warga Kecamatan Kajuara Bone juga sering datang mencari literatur.”

Untuk meminjam buku, pengunjung harus memiliki kartu anggota. Jumlah peminjaman buku di Perpustakaan Daerah Sinjai, tahun 2023 sebanyak 266 orang.

Selain menyediakan layanan baca serta peminjaman buku, pihaknya juga secara berkala melaksanakan kegiatan layanan perpustakaan kelling menggunakan mobil.

Perpustakaan Keliling

Mobil perpustakaan keliling mendatangi sekolah atau tempat umum lainnya untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

“Selama tahun 2023, ada 21 titik lokasi yang telah kita datangi,” katanya.

Perpustakaan Daerah Sinjai telah bertransformasi berbasis inklusi sosial dan menjadi tempat pengembangan diri masyarakat yang ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan. (ran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *