Akademisi Ini, Sebut Musdalifah Mahmud Layak Pimpin Bulukumba

Hal senada dikatakan juga akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unismuh Makassar, Dr.Muhammad Yahya Mustafa, M.Si.

Dia menyebut, sosok Musdalifah sebagai figur sudah dikenal luas di daerahnya dan memahami Bulukumba sehingga pantas kalau ikut maju dalam pertarungan bupati ke depan.

Musdalifah, kata Yahya, menghabiskan masa kecilnya di Bulukumba dan ketika menulis disertasi untuk meraih gelar doktor ilmu pertanian mengambil judul, Konflik Agraria dalam Relasi Antara Perusahaan Perkebunan dengan Masyarakat di Bulukumba.

Baca Juga :
Mega – SBY Salaman di Pemakaman Ibu Ani, Ini Kata PDIP

Musdalifah lahir di Bulukumba 26 Juni 1963. S1 Pertanian Unhas, S2 Pertanian PPs-Unhas dan S3 Ilmu Pertanian PPs-Unhas.

Selain Musdalifah, nama-nama yang sudah menghiasi pemberitaan terkait Pilkada Bulukumba 2020 adalah, Letkol Imran (Kasrem Mamuju yang memperkenalkan diri dengan tagline Tantarayya), Tomy Satria Yulianto (wakil bupati), A Hamsah Pangki (ketu DPRD Bulukumba), Andi Bau Amal (sekda Bulukumba), Andi Kurniady (Kadis Perhubungan Bulukumba yang juga Ketua IKA SMA Negeri 1 Bulukumba).

Ada pula nama Dr Andi Irwan Nur (akademisi yang juga pengusaha), Andi Badi Sommeng (birokrat di Pemkot Makassar dan Ketua Kerukunan Keluarga Bulukumba Pusat Makassar), Abdullah Sanneng (Kadis PU Enrekang) H. Askar (politisi), H. Padunangi, Andi Mahfud, Kahar Muslim, HA Makkasau, Arum Spink, Jamaluddin Syamsir, Rosari Liong, dan H. Amang, H. Zainuddin. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *