MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Wali Kota Danny Pomanto tolak Irwan Pj Sekda Makassar karena catatan kinerjanya kurang baik.
Catatan kinerja itu menjadi alasan Danny enggan memperpanjang masa tugas Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar.
Dia mempercayakan Asisten 1 Pemkot Makassar, Muhammad Yasir untuk menduduki kursi sekda.
Di mata Danny, Muhammad Yasir salah satu pejabat Pemkot yang punya kinerja baik. Yasir juga seorang pamong senior di Pemkot Makassar.
Performa Bagus
Danny bahkan berkali-kali memberikan kepercayaan kepada Yasir mengisi kekosongan jabatan di Pemkot Makassar.
Bahkan, sekarang menunjuk Yasir menjadi pelaksana harian (Plh) Sekda Makassar setelah masa tugas Irwan Adnan sebagai Pj Sekda berakhir, 18 Januari lalu.
“Salah satunya performanya selama ini bagus. Yang kami (Pemkot) usulkan yang bagus performanya. Kalau tidak di terima, kita jawab lagi surat Pemprov),” ujar Danny.
Danny mengaku akan mengirim surat ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, terkait pengisian jabatan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.
Dia menyampaikan telah menerima surat dari Pemprov Sulsel yang menugaskan Irwan Adnan Sebagai Pj Sekda Kota Makassar.
Tak Sesuai Usulan
Hanya saja, Danny tak menyetujui nama tersebut, karena tidak sesuai dengan nama yang diusulkan Pemkot ke Pemprov Sulsel.
Sebelum surat tersebut diterima, pihaknya telah mengirim nama untuk diusulkan sebagai Pj Sekda Makassar.
“Tadi saya terima surat dari Pemprov Sulsel, tidak sesuai dengan usulan kita,” ungkap Danny di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (20/1/2025).
Dia berjanji akan balas tersebut, sampaikan bahwa yang diangkat jadi sekda tidak boleh melanggar aturan. Itu salah satu alasan Wali Kota Danny Pomanto tolak Irwan Pj Sekda. (mun)