MAKASSARCHANNEL, ENREKANG – Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan melaksanakan Lokakarya 3 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di Enrekang.
Sebanyak 181 guru penggerak didampingi 36 Pengajar Praktik mengikuti Lokakarya 3 yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Enrekang, Sabtu (14/9/2024) itu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru penggerak dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi.
Selama lokakarya, peserta aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kegiatan simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik minfulness, praktik integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran.
Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk berbagi praktik baik dan belajar dari pengalaman rekan sejawat.
Tingkatkan Kualitas Belajar
Asrah Amir, calon guru penggerak dari SDN 53 Malalin, Kecamatan Cendana mengungkapkan, banyak hal menarik dalam pembelajaran.
“Kami berbagi pratik baik yang dilakukan oleh rekan kami dari SLB, dimana pelaksanaan pembelajarannya luar biasa sekali karena betul betul melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi,” kata Asrah.
Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
Dengan terselenggaranya Lokakarya 3 ini, diharapkan para guru penggerak dapat mendemonstrasikan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi, mindfulness, serta berbagi praktik baik mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. (mun)
