MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diagendakan mengisi materi di even tahunan, Ibu Ibukota Awards (IIA) tahun 2022.
Penggagas IIA, Fery Farhati, pada acara Menuju Ibu Ibukota Awards 2022, di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jl Taman Suropati, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2022), mengatakan, ajang tersebut mempertemukan 62 sosok penggerak tahun 2019-2021.
Di acara tersebut, Anies Baswedan akan memberikan materi keterampilan mentorship kepada sosok Ibu Ibukota. Dia menyebut, Anies dikenal sebagai sosok pemimpin dengan semangat kolaborasi.
“Kelas Bicara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan materi public speaking yang dibawakan oleh Hilbram Dunar, dilanjutkan dengan materi kolaborasi cerdas oleh Marulina Dewi. Kelas Bicara mendorong setiap sosok untuk semakin terampil dalam bercakap dan berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai upaya memperluas gerakan #AksiHidupBaik,” katanya, melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (19/8/2022).
Hilbram Dunar mengatakan, “Pada kelas Bicara saya menyampaikan, dalam kehidupan ini terdapat dua pilihan risiko yaitu yang dapat diterima atau ditolak. Semua tergantung pada bagaimana kita menyampaikan sesuatu agar orang dapat mengerti dan melakukan apa yang kita minta. Saya terkesan, karena ketika menyampaikan materi tentang public speaking, para sosok Ibu Ibukota ini begitu antusias mendengarkan dan membawa tantangan yang mereka temukan di lapangan untuk dibahas bersama di dalam kelas.”
Berita Terkait :
Lewat Video, Gubernur Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ultah Kota Palopo
Sebagai informasi, Ibu Ibukota Awards merupakan wadah apresiasi yang mengangkat cerita perempuan penggerak #AksiHidupBaik yang ada di Jakarta.
Ajang Ibu Ibukota Awards ini digagas oleh Fery Farhati. Kegiatan pertama, diselenggarakan tahun 2019 dan berlanjut setiap tahun. Wadah apresiasi ini hadir agar masyarakat menjadi lebih empati dan peduli dengan situasi di sekitar, sehingga tergerak melakukan #AksiHidupBaik di lingkungannya.
Penyelenggaraan Ibu Ibukota Awards melibatkan kerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta serta dukungan dari Pemprov DKI Jakarta.