MAKASSARCHANNEL, INDRAMAYU – Krisis akibat pandemi Covid-19 menjadi momen bagi perempuan membuktikan perannya secara signifikan dalam aspek ekonomi, seperti yang dilakukan pelaku UMKM di Indramayu, Jawa Barat.
Di daerah tersebut, banyak muncul perempuan tangguh yang menjadi penggerak UMKM di bawah binaan ibu Dewina, Mitra Dompet Dhuafa.
Dewina yang akrab disapa Wina, satu dari banyak Kartini yang mendampingi ibu-ibu tangguh lainnya membangun bisnis UMKM, mulai dari kelayakan produksi, packing, test pasar, hingga penyerapan hasil produksi.
“Banyak pengusaha yang tidak bisa menjawab berapa keuntungan didapatkan. Artinya tidak bisa mengukur. Tidak punya manajemen usaha yang baikk, tidak bisa hitung HPP, hingga penentuan harga jual. Maka, timbul keprihatinan kami untuk memberikan edukasi dan pendampingan,” ungkap Wina di sela-sela menilik mitra binaannya UMKM Rolisa Food, Rabu (20/4/2022) di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Indramayu.
Menurut Wina, Rumah Edukasi telah berjalan 13 tahun. Bersama Dompet Dhuafa dan mitra lainnya, Rumah Edukasi memiliki visi yang sama dalam memajukan UMKM Indramayu hingga produknya bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
Berita Terkait :
Dompet Dhuafa KolaborAksi Halo Lawyer
“Yang menjadi concern kami dan Dompet Dhuafa adalah bagaimana agar pelaku usaha ini dapat menikmati hasilnya. Bukan hanya lelahnya. Alhamdulillah, salah satu binaan kita dilirik oleh pasar Korea Selatan, produk kerupuk kulit sapi milik suami-istri, Rolis dan Pita Puspita Sari,” tutur Wina.
Awal April lalu, lanjut Wina, produk kerupuk kulit milik Pita Puspita Sari dan Rolis lolos proses kurasi hingga telah mengirim 2.400 pcs kerupuk kulit ke Korea Selatan.
“Dan repurchase, bulan Mei besok akan shipping lagi 7 kali lipat,” tandas Wina melalui rilis yang diterima media ini.
Selain Pita Puspita Sari, kata Wina, ada banyak Kartini Tangguh lain binaannya yang memproduksi produk UMKM khas Indramayu, mulai dari crab stick, dodol mangga, kerupuk bonggol pisang dan produk menarik lainnya.
“Dompet Dhuafa menjembatani banyak pihak untuk membantu kami, dari Bank Permata, The Harvest bahkan Paragon. Saat itu, Paragon mensponsori packaging kami, hingga menjadi sebagus sekarang. Kami harap mimpi-mimpi kami terus terwujud bersama Dompet Dhuafa,” tutur Wina. (ere)