MAKASSARCHANNEL.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros, Muhamamad Idrus, mengonfirmasikan, dari 574 warga yang positif terpapar Covid-19, sebanyak 13,01 persen di antaranya adalah usia anak.
“Ada 76 anak yang terkonfirmasi positif dari total 574 jumlah yang konfirmasi positif. Enam di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 70 lainnya isolasi mandiri,” ujar Muhammad Idrus, Jumat (30/7/2021).
Dikatakan pula, 76 anak yang terpapar virus corona itu tersebar di 14 kecamatan. Mereka diduga kuat tertular Covid-19 dari anggota keluarganya.
“76 anak ini terdiri dari 41 laki-laki dan 35 orang perempuan tersebar di 14 kecamatan. Semua anak yang positif Covid karena klaster keluarga,” sebutnya.
Berita Terkait :
Pasien Covid-19 Bertambah 99 Kasus, Maros Masuk Zona Orange
Melihat fakta tersebut, Idrus mengatakan, perlu edukasi kepada masyarakat mengenai disiplin protokol kesehatan di rumah. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu mengedukasi masyarakat dengan cara menyebarkan brosur mengenai corona dan pencegahaannya.
“Kita menyebarkan brosur menganai corona yang dikemas dalam bentuk cerita dan gambar kartun, sehingga lebih menyenangkan untuk dibaca,” katanya.
Sebelumnya, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Muhammad Yunus, mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Maros meningkat lagi dengan tambahan 99 kasus baru sehingga Maros masuk zona orange penyebaran Covid-19.
“Jadi tadi malam ada peningkatan 99 kasus, ada yang meninggal satu orang, total 574 kasus aktif yang ada di Maros saat ini,” katanya. (mun)
