MAKASSARCHANNEL.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Tagari Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, siap menurunkan muridnya melakukan praktik kerja industri (prakerin).
Ketua Panitia Pembekalan Prakerin, Amos Toding Rante, melalui WhatsApp, Jumat (19/1/2021), mengatakan, 750 murid kelas 11 dari 10 jurusan mengikuti pelatihan empat sebelum mengikuti prakerin.
Materi pelatihan yang diberikan oleh guru pembimbing mereka, kata Amos Toding Rante agar mereka memiliki bekal dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dari tempat prakerin.
“Selama empat hari mereka ikuti pembekalan ini. Dan pemateri dari pihak guru mereka untuk prakerin siswa,” ujar Amos.
Berita Terkait :
Toraja Utara Perpanjang Libur Sekolah Hingga 8 Agustus
Hadir dalam pembekalan siswa yang akan mengikuti prakerin yakni, Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Toraja (YPKT) Gereja Protestan Toraja Pendeta Yulius Amping, Ketua Komite Anthon Gala, dan para guru bersama staf.
“Pembekalan ini diberikan agar mereka lebih paham apa saja yang akan dikerjakan selama prakerin nanti,” katanya.
Sebagai informasi, pembekalan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan prakerin siswa. Harapannya, semua siswa paham sebelum praktik di lapangan, Mereka akan melakukan prakerin di enam provinsi yakni, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. (yus)
