MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Gegara rumahnya terendam banjir, sebanyak 945 warga Biringkanaya, Kota Makassar, terpaksa mengungsi ke beberapa titik dianggap aman.
Camat Biringkanaya, Benyamin Tarupadang, Minggu (25/12/2022), mengatakan, ratusan warga itu mengungsi ke tempat penampungan sementara. Mereka tersebar di sejumlah titik.
Rinciannya, di Masjid Abdul Rahman 120 jiwa, Masjid Jami Babul Jannah (45 jiwa, Masjid Al Ikhlas (145 jiwa). Di Ruko hijau (50 jiwa), Masjid Grand Rahmani (112 jiwa), Posyandu (15 jiwa), dapur umum Gomacca (75 jiwa), Masjid Lailatul Qadar (35 jiwa), serta TK Putri 20 jiwa.
Selain mengungsi di tempat penampungan sementara, banyak juga warga yang mengungsi ke rumah keluarga dan rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir.
Berdasarkan pantauan, hingga Minggu (25/12/2022) pagi, banjir di Kecamatan Biringkanaya masih tinggi. Sehingga warga belum bisa kembali dan beraktivitas di rumahnya masing-masing.
Berita Terkait :
Makassar Banjir, PKS Sulsel Lakukan Ini
Ketinggian air di Jl Kotipa Kelurahan Katimbang mencapai kisaran 70 hingga 110 cm. Di BTP Blok AE dan AF tinggi genangan mulai 60 hingga 90 cm.
Jumlah pengungsi terdampak banjir terus bertambah. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, per Sabtu (24/12/2022) pukul 20.00 WITA, jumlah pengungsi baru 593 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, 2.411 rumah yang terdampak banjir dari 3 kecamatan dan 14 kelurahan di Makassar.
Untuk penanganan banjir, BPBD Makassar telah menyiapkan 60 personel, satu truk serbaguna, tujuh perahu karet, tiga ambulans, tiga mobil lapangan, dan tiga mobil pick up. (mun)