BERITA TERKINIPOLKUMHAM

90 Persen JCH Sulsel Miliki Paspor

×

90 Persen JCH Sulsel Miliki Paspor

Sebarkan artikel ini
Kemenag buka pelunasan Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Reguler 1446 Hijriah/ 2025 Masehi, mulai 24 Maret 2025.

MAKASSARCHANNEL, MAKASSARKementerian Agama Sulsel mengungkapkan, sampai saat ini, sudah 90 persen JCH Sulsel miliki paspor.

Dari 7.272 Jamaah Calon Haji (JCH) Sulsel, 90 persen di antaranya sudah punya paspor. Kemenag Sulsel mempercepat pengurusan paspor sebelum pengurusan paspor.

“Sudah 90 persen jemaah (punya paspor),” kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Sulsel H Ikbal Ismail, Sabtu (15/2/2025).

Ikbal mengatakan, ingin mempercepat pengurusan paspor oleh JCH Sulsel. Nantinya, tiap kloter akan berisikan 393 jemaah.

Ada 41 kloter akan berangkat dari Embarkasi Makassar. Yakni; Sulsel, Sultra, Sulbar, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Percepatan pembuatan paspor menurut Ikbal, memang harus dilakukan sebab 18 Februari nanti akan diajukan penyusunan visa.

Percepatan Pembagian Kloter

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid, mengatakan, “Pada tanggal 18 nanti pusat akan menerima pengajuan penyusunan visa.”

Kemenag Sulsel sudah menyusun formula pembagian jamaah embarkasi Makassar ke tiap-tiap kloter. Hasilnya nanti akan diusulkan ke Kemenag RI.

Pembagian jamaah ini juga melibatkan Kanwil Kemenag dari delapan provinsi terkait yang jamaahnya berangkat dari embarkasi Makassar.

“Penting bagi kita semua untuk melakukan percepatan pembagian kloter untuk embarkasi Makassar,” kata Ali Yafid.

Persiapan Asrama Haji Sudiang

Persiapan juga dilakukan dari Asrama Haji Sudiang, Makassar. Rehabilitasi ringan pada fasilitas-fasilitas umum di Asrama Haji Sudiang.

Bagian taman menjadi lebih indah dan nyaman sebagai tempat JCH bersantai. Begitu juga keluarga yang menjenguk.

Di sela-sela aktivitas selama di Asrama, JCH biasanya duduk-duduk dan saling bercengkrama di taman.

Kantor operasional juga pindah dari atas kantin ke bagian depan Asrama Haji Sudiang. Layanan umum seperti one stop service masih akan berlaku.

Nantinya layanan jemaah berpusat pada satu area saja, sehingga lebih efisien dan mudah.

Layanan one stop service biasanya yakni pembagian lembar akomodasi, penyerahan living cost dan pemeriksaan kesehatan jemaah dan wanita usia subur (WUS).

Sebaran Jamaah Calon Haji Sulsel

Sebagai informasi, dari jumlah 7.272 jamaah haji reguler Sulsel, Kota Makassar mendapat alokasi kuota tertinggi, sebanyak 1.076 jamaah haji.

Menyusul Kabupaten Bone 709 jamaah, Gowa 570 jamaah, Bulukumba 385 jamaah, Wajo 384 jamaah, Pinrang 340 jamaah, Jeneponto 325 jamaah.

Maros 296 jamaah, Pangkep 288 jamaah, Luwu 259 jamaah, Takalar 249 jamaah, Sidrap 239 jamaah, Soppeng 237 jamaah.

Sinjai 221 jamaah, Luwu Utara 217 jamaah, Enrekang 177 jamaah, Bantaeng 174 jamaah, Barru 162 jamaah, Luwu Timur 148 jamaah.

Parepare 115 jamaah, Selayar 108 jamaah, Palopo 102 jamaah, Tana Toraja 33 jamaah, dan Toraja Utara 19 jamaah.

Tahun 2025, kuota prioritas lansia sebanyak 364 jemaah. Kuota Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 18 jamaah.

Terakhir ada kuota Petugas Haji Daerah sebanyak 57 jamaah. (din)

Tinggalkan Balasan