7 Negara Ikut Festival Aksara Lontaraq 2020

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mengatakan, era globalisasi merupakan tantangan bersama bagaimana produk budaya tetap dicintai dan digunakan oleh anak bangsa.

Resistensi terjadi, pengaruh dari luar juga demikian, sehingga budaya yang dimiliki harus dikembalikan agar berjaya di tanah sendiri.

Berita Terkait :
25 Juni, Launching Festival Aksara Lontaraq 2020

“Tentu, kita ingin mengembalikan kejayaan ini. Bagaimana adat kita rawat dan jaga dengan baik,” kata Abdul Hayat Gani.

Ia mengapresiasi penyelenggara serta para penggiat budaya. Pemprov Sulsel mengapresiasi proses-proses yang terjadi dalam festival ini dan upaya pelestarian aksara Lontaraq.

Langkah lainnya, yakni memperkuat sistem pendidikan yang ada. Terutama hadirnya sekolah atau institusi pendidikan budaya seperti Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Sulsel.

“Sehingga apa yang kita lakukan ini merupakan pembangunan untuk kejayaan Sulawesi Selatan,” sebutnya. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *