MAKASSARCHANNEL, BULUKUMBA – Sebanyak 150 Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Bulukumba ikut lokakarya 3 Program Guru Penggerak (PGP).
Dalam kegiatan yang berlangsung di SMAN 9 Bulukumba, Sabtu 13 Juli 2024 itu, peserta terbagi dalam 10 kelas.
Lokakarya berawal dari simulasi pembelajaran berdiferensiasi. Di momen ini, guru mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Begitu pula praktik berkesadaran penuh (mindfulness) dan praktik integrasi lima kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran.
Membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Persiapkan Guru Terbaik
Sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode kelima, desain Program PGP untuk mempersiapkan guru-guru terbaik Indonesia menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders).
Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam program PGP, calon guru penggerak diharapkan memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain.
Termasuk pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah, serta pengembangan sekolah. Membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Harapannya, melalui pembelajaran dari lokakarya 3 ini, CGP bakal mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai mindfulness dan integrasi lima kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
Mampu merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. (mun)
