13 Puskesmas Sinjai Raih Predikat Akreditasi Paripurna

MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Sebanyak 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sinjai raih akreditasi paripurna dari Lembaga Akreditasi Kementerian Kesehatan.

Ini menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas di kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta itu semakin baik dan bermutu.

Dari 16 Puskesmas di Sinjai yang mengikuti survei akreditasi bulan November dan Desember lalu, 13 di antaranya sudah keluar hasil penilaiannya. Selebihnya masih menunggu hasil.

Puskesmas yang meraih predikat paripurna ini adalah Puskesmas Manipi, Puskesmas Tengalembang, Puskesmas Biji Nangka, Puskesmas Borong Kompleks, Puskesmas Samataring, Puskesmas Lappae.

Ada juga Puskesmas Aska, Puskesmas Bulupoddo, Puskesmas Lappadata, Puskesmas Balangnipa, Puskesmas Kampala, Puskesmas Pulau Sembilan, dan Puskesmas Mannanti.

Sedangkan tiga Puskesmas lainnya yang masih menuggu hasil survei akreditasinya adalah; Puskesmas Panaikang, Puskesmas Samaenre, dan Puskesmas Manimpahoi.

Pengakuan Tertinggi

Akreditasi paripurna merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi kepada puskesmas. Penilaian berdasarkan fasilitas kesehatan, standar, dan mutu pelayanan yang berkesinambungan.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr Emmy Kartahara Malik, di ruang kerjanya, Selasa (16/1/2024), mengaku sangat bersyukur atas raihan 13 puskesmas itu.

“Alhamdulillah sampai saat ini, 13 puskesmas sudah ada hasilnya. Semuanya meraih parpurna. Kita masih tunggu hasil untuk tiga puskesmas dan juga Labkesda Dinkes Sinjai. Kita targetkan juga bisa meraih paripurna,” katanya.

Pencapaian ini, kata Kadinkes Sinjai itu, tak lepas dari kerja keras petugas kesehatan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Selain itu tentu saja dibarengi dukungan yang kuat Dinas Kesehatan dan Pemkab Sinjai.

“Apa yang kita capai saat ini tidak lepas dari dukungan penuh dari bapak Pj Bupati dan Sekda Sinjai yang hampir mengikuti semua pelaksanaan survei akreditasi,” katanya.
Komitmen Pemerintah

“Prestasi itu akan menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat,” katanya lagi.

Hasil survei akreditasi ini meningkat dibandingkan dengan survei serupa tahun 2019. Ketika itu, hanya tiga Puskesmas di Sinjai yang meraih predikat paripurna.

Sertifikat akreditasi paripurna yang diperoleh ini merupakan penilaian surveyor dari lembaga akreditasi, namun dia mengingatkan bahwa surveyor yang sesungguhnya adalah masyarakat.

“Olehnya itu wajib bagi teman-teman di puskesmas untuk menunjukkan kinerja pelayanan puskesmas yang jauh lebih maksimal,” katanya.

Ia berharap, pengakuan akreditasi paripurna bisa memotivasi seluruh petugas kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan mempertahankan atas capaian ini. (ran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *