MAKASSARCHANNEL.COM – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bereaksi keras terhadap maklumat Imam FPI Rizieq Shihab yang memerintahkan seluruh anggota dan simpatisan FPI agar mundur sebagai pengurus dan caleg PBB. Dia minta seluruh anggota Front Pembela Islam (FPI) mundur sebagai pengurus dan caleg PBB.
“Saya menjawab tegas, saya minta semua anggota FPI yang menjadi pengurus dan caleg PBB agar keluar meninggalkan PBB,” ucap Yusril, Kamis (31/1/2019).
Yusril mengatakan, ucapan Rizieq adalah maklumat, bukan sekadar imbauan, sehingga dia pun menanggapi dengan tegas, dengan meminta seluruh anggota FPI agar keluar dari kepengurusan PBB.
Kata Yusril, PBB tidak akan terpengaruh jika seluruh anggota FPI mundur dari kepengurusan dan caleg. Dia yakin PBB akan tetap kuat.
Dulu, lanjut Yusril, pernah ada caleg dari FPI melalui PBB pada Pemilu 2009 dan 2014. Namun, tetap saja, PBB tidak lolos ambang batas parlemen sehingga tidak bisa mendapat kursi DPR.
“Saya tidak khawatir PBB akan kehilangan dukungan karena anggota-anggota FPI keluar dari PBB,” tutur Yusril dilansir CNNIndonesia.com.
Baca Juga :
Gilas Sevila 6-1, Barcelona ke Semifinal Copa del Rey
Dia menyebut, partainya tidak bisa didikte oleh Rizieq Shihab. Lebih baik Rizieq membentuk partai sendiri seusai maklumat yang dikeluarkan daripada mengusik eksistensi PBB dari dalam.
Dalam maklumatnya, Rizieq juga meminta agar anggota FPI mendukung partai Islam lain atau membentuk partai perlawanan.
“Kita lihat saja nanti, mampu tidak Habib Rizieq bikin partai, jangan hanya omong kosong saja.
PBB menyatakan dukungan kepada Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Sikap itu diambil melalui Rakornas yang dihelat beberapa waktu lalu di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
Langkah PBB ditanggapi sinis oleh FPI. Imam Besar FPI Rizieq Shihab menilai PBB sudah tidak sesuai dengan perjuangan umat Islam. Tidak sesuai pula dengan hasil Ijtimak Ulama II yang mendukung Paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Ma’ruf Amin.
Rizieq lantas memerintahkan seluruh anggota dan simpatisan FPI agar mundur sebagai pengurus dan caleg PBB. Aliran dukungan harus dialihkan ke partai Islam lain yang mendukung Prabowo-Sandi.
Jika perlu, ucap Rizieq, anggota dan simpatisan FPI membentuk partai perlawanan. (asa)