MAKASSARCHANNEL, DILI – Mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao, dilantik menjadi Perdana Menteri negara tersebut, Sabtu (1/7/2023).
Pelantikan Xanana yang digelar secara terbuka di Istana Presiden Timor Leste, Aitara Laran – Dili itu ditandai pembacaan sumpah dipimpin Presiden Ramos Horta.
Dikutip dari Reuters, usai pembacaan sumpah, prosesi dilanjutkan pembacaan Dekrit Presiden tentang pelantikan pemerintahan konstitusional yang ke-IX di Republik Demokratik Timor Leste itu.
Xanana Gusmao akan menjabat PM Timor Leste masa jabatan lima tahun ke depan. Dia dilantik setelah partainya (Partai Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor – CNRT) memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan parlemen Timor Leste.
Partai besutannya, memenangkan perolehan suara sekitar 42 persen. Mengalahkan Partai Front Revolusi untuk Timor-Leste Merdeka (Fretilin) pimpinan Perdana Menteri Jose Maria Vasconcelos, yang dikenal sebagai Taur Matan Ruak, yang berada di urutan kedua dengan perolehan suara sekitar 26 persen.
Baca Juga :
Tahun Ini, Universitas Indonesia Timur Terima Mahasiswa Internasional
Sebagai informasi, Xanana Gusmao merupakan presiden pertama setelah negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia itu merdeka. Dia menjadi Presiden periode 2002-2007.
Tokoh dalam referendum Timor Timur yang kini berusia 77 tahun itu pernah juga pernah menjadi PM Timor Leste pada 2007-2015.
Xanana Gusmao telah memainkan peran utama dalam mengorganisir dan memimpin referendum Timor Timur yang ketika menjadi bagian dari Indonesia.
Meski berbagai ancaman dan serangan terhadap mereka yang mendukung kemerdekaan, rakyat Timor-Leste dengan bulat memilih untuk merdeka pada 2022. (bas)
