MAKASSARCHANNEL.COM, MASAMBA – Resah melihat kondisi jalan trans Sulawesi yang banyak berlubang dan telah memakan korban akibat terjatuh terperosok, warga Desa Dandang, Sabbang Selatan, Luwu Utara menanam pohon pisang di jalan tersebut.
Mulai dari gerbang perbatasan Luwu Utara, banyak ditemukan lubang di jalan trans Sulawesi. Kedalamannya bervariasi. Banyak pengendara yang terjatuh karena roda kendaraannya masuk lubang.
Kondisinya makin parah jika turun hujan, karena banyak titik di jalanan itu tergenang sehingga lubang tidak terlihat oleh pengendara. Untuk meminimalisir kecelakaan, warga di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, berinisitif menanam pohon pisang di jalan itu sebagai penanda ada jalan berlubang.
“Jalan ini harus segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban lagi yang celaka di sini. Tadi pagi, 06.00 ada warga Salu Karondang Vittok mau pergi jualan gula merah terperosok dan jatuh. Kaki dan tangannya,” kata Kepala Desa Dandang Haeruddin Jumain kepada media ini di lokasi, Jumat (15/10/2021).
Berita Terkait :
Warga Tanam Kelapa Di Jalan Trans Sulawesi Luwu Utara
Haeruddin Jumain mengaku, sudah menelepon Camat Sabbang Selatan Fatmawati Beddu dan Dinas PUPR Luwu Utara serta Wakil Bupati melaporkan masalah tersebut untuk disampaikan ke Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Selatan agar melakukan perbaikan jalan.
“Dinas PUPR punya anggaran koq, tolong segera diperbaiki, ini urgent,” imbau Haeruddin Jumain.
Jalan berlubang itu, menurut Haeruddin sudah berlangsung lama dan memasuki musim hujan, kerusakan menjadi lebih parah.
“Harapannya, pemerintah kabupaten segera melaporkan ke pemerintah provinsi untuk memperbaiki jalan tersebut, karena ini jalan utama Provinsi Sulawesi Selatan. Jangan sampai ada jatuh korban lagi,” katanya. (yus)