Wakil Ketua DPRD Lutra Pukul Meja Saat RDP, Ini Kata Kades Terpedo Jaya

Kepala Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, Aris Mursalim. (Foto : Ist)

MAKASSARCHANNEL.COM – Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Lutra dengan warga yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Banjir Bandang Lutra dan berujung ricuh menyisakan banyak cerita.

Salah satunya adalah, aksi pukul meja sidang Wakil Ketua II DPRD Lutra Karemuddin, saat berlangsung RDP, Senin (10/8/2020), yang menimbulkan kritik masyarakat.

Kepala Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan, Aris Mursalim, menyayangkan tindakan wakil rakyat Kabupaten Luwu Utara dalam RDP itu sebagai sikap emosional yang tak terkontrol dan tidak terpuji.

“Sangat kita sayangkan tindakan anggota DPRD Lutra itu. Memperlihatkan sikap emosional. Kalaupun ada hal yang tidak sesuai dengan hati mereka seharusnya bisa menyampaikannya dengan lebih santun,” kata Aris Mursalim, Rabu (12/8/2020).

Aris mengatakan, mereka menunjukkan sikap dan dukungan pada masyarakat dan pemerintah dalam menerima aspirasi pengunjuk rasa.

Berita Terkait :
Massa Minta Bupati Lutra Hadir, RDP DPRD Ricuh

Tindakan yang dilakukan Wakil Ketua II DPRD Lutra dengan memukul meja dan marah-marah, kata Kades Terpedo Jaya itu, sangat tidak pantas dan tidak etis dipertontonkan.

“Harusnya, DPRD sebagai wakil rakyat membantu memberikan solusi, aksi nyata, dan bukan malah marah-marah,” tutur Aris Mursalim.

Kepala Desa tiga periode itu juga menjelaskan, di tengah situasi saat ini, pemerintah termasuk wakil-wakil rakyat harus fokus menjaga iklim yang kondusif dalam masyarakat, dengan selalu membuka keran informasi publik seluas-luasnya karena masyarakat berhak tahu kondisi yang terjadi.

Aris meminta kepatuhan warga Luwu Utara mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah guna penanganan dan percepatan pemulihan pascabanjir bandang mengatasi penyebaran wabah Covid-19.

“Selain berdoa, masyarakat juga harus punya kedisiplinan terhadap imbauan pemerintah,” tutup Aris Mursalim. (yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *