Ssst!!! Ada Aroma Suap di Pilrek UIN Alauddin Makassar?

Andii Faisal Bakti terangkat menjadi dosen UIN melalui UIN Alauddin (dulu IAIN Alauddin), namun pindah ke UIN Syarif Hidayatullah setelah menyelesaikan studi doktor pada Universitas McGill, Kanada.

“Untuk UIN, itu ada kasus yang sangat luar biasa. Itu Prof Andi Faisal Bakti, dua kali menang pemilihan rektor di UIN tidak jadi diangkat. Pertama, dia terpilih menjadi Rektor UIN (Alauddin) Makassar. Terpilih, menang, tapi begitu menang, dibuat aturan bahwa yang boleh menjadi rektor di situ adalah mereka yang sudah tinggal di UIN enam bulan terakhir,” papar Mahfud MD.

Baca Juga :
Penasaran Soal THR? Ini Kata Sri Mulyani

Mahfud melanjutkan, “Andi Faisal Bakti ini dosen UIN Makassar, tetapi dia pindah ke Jakarta karena sesudah pulang dari Kanada, dia pindah tugas di Jakarta. Dia terpilih di sini. Dan aturannya bahwa harus enam bulan itu dibuat sesudah dia menang. Dibuat tengah malam lagi. Dibuat tengah malam. Tidak dilantik.”

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, lanjut Mahfud, kemudian menginstruksikan pemilihan Rektor UIN Alauddin diulang, sambil menunjuk Pengganti Sementara (Pgs) Rektor UIN Alauddin, Ahmad Thib Raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *