MAKASSARCHANNEL.COM – Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo, menanggapi beredarnya pemberitaan di media sosial facebook terkait dugaan salah tangkap dan penganiayaan anggota Polsek terhadap anak berusia 13 tahun.
Ibrahim Tompo mengatakan, saat itu, sekitar pukul 03.15 polisi yang menerima informasi bahwa terjadi perang kelompok masyarakat di Jl Tinumbu Makassar langsung meluncur melakukan pengamanan.
Saat tiba di lokasi, lanjut Ibrahim Tompo, polisi langsung membubarkan massa dan anggota Unit Khusus melakukan penyisiran. Hasilnya, tiga anak yang diduga ikut melakukan perang kelompok diamankan.
“Nah, saat diamankan, salah satu anak tersebut memberontak dan berusaha melepaskan diri dari pegangan petugas. Saat itu, spontan petugas berusaha menangkap lagi dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya, namun secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban,” kata Kabid Humas, Ibrahim Tompo, melalui rilis yang diterima, Selasa (25/08/2020).
Berita Terkait :
Polisi Amankan Pelaku Bully Terhadap Penjual Jalangkote di Pangkep, Ini Kata Kabid Humas Polda Sulsel
Penjelasan ini juga merupakan klarifikasi terhadap informasi yang beredar di media sosial bahwa terjadi dugaan salah tangkap dan ditabrak motor oleh oknum anggota Polsek Bontoala terhadap anak dibawa umur tersebut.
Kendati demikian, lanjut Ibrahim, Propam Polda Sulsel sudah melakukan pemeriksaan secara detail terkait kejadian tersebut, untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh anggota Polsek Bontoala tersebut sesuai prosedur atau tidak. (kin)
