MAKASSARCHANNEL.COM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo, Sulawesi Selatan menggandeng Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dasar bagi CPNS tahun anggaran 2021.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Ratona, Selasa (29/6/2021) itu diikuti 132 CPNS lingkup Pemerintahan Kota Palopo, terdiri dari 39 laki-laki dan 93 perempuan.
Kepala BKPSDM Palopo Farid Kasim Judas SH M.Si MH merinci peserta Diklatsar yang 132 orang itu terdiri atas 11 orang golongan III/ b, 75 orang golongan III/a 44 orang golongan II/c sejumlah 2 orang, golongan II/ a.
Farid Kasim Judas yang akra disapa FKJ itu mengatakan, diklat akan berlangsung sejak tanggal 29 juni sampai dengan 11 November tahun 2021.
Berita Terkait :
Jadi Ketua Dewan Pembina Gema Pena Palopo, Ini Pesan Farid Kasim Judas
“Peserta sebanyak 132 orang ini telah mengikuti pradiklat selama 10 hari bekerjasama dengan TNI. Kurang lebih 7 hari kita telah melaksanakan PBB dan pelatihan kesempatan lainnya,” katanya.
Sasaran pelatihan dasar CPNS ini, lanjut FKJ adalah untuk mewujudkan CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik guna terwujudnya PNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan Drs Asri Sahrun Said berharap 132 orang yang masuk Latsar nanti keluar menjadi 132 plus yakni karakternya semakin baik dan pemahaman tugas dan pokoknya semakin baik ,dan saya berpesan bahwa PNS adalah sebuah pilihan menjadi siap.
Diklatsar laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Proses perizinan sangat ketat, sehingga tentunya kita bersama-sama menjaga protokol kesehatan yang ketat pula.
Wali Kota Palopo yang diwakili Sekda Drs Firmanzah DP SH M.Si dalam sambutannya mengatakan,
“Salah satu yang yang menjadi pekerjaan terbesar pemerintah adalah sumber daya manusia menyadari kapasitas permasalahan saat ini,” katanya.
Berita Terkait :
Palopo Raih Dua Penghargaan Bergengsi Dari BKKBN
Dikatakan pula, Pemerintah Kota Palopo memerlukan ASN yang berorientasi pada corak masa kini, yang mampu menjadi bagian dari keberhasilan Kota Palopo, dalam mencapai visi dan misi, di mana ASN sebagai ujung tombak pelaksanaan demokrasi pemerintahan, perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan, dan keahlian untuk menunjang pelaksanaan tugas.
“Saya mengharapkan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti sungguh-sungguh kegiatan ini agar tujuan pelaksanaan dapat tercapai secara optimal, sesuai yang kita harapkan bersama,” katanya.
Pelaksanaan pelatihan dasar ini, lanjut Firmanzah, merupakan komitmen Pemerintah Kota Palopo dalam rangka mewujudkan ASN berkualitas yang mampu berdiri di garda terdepan pelayanan publik kepada masyarakat. ASN saat ini, harus mengubah mindset dari yang dulu sebagai raja, saat ini sebagai pelayan yang wajib menghadirkan excelent service.
“Saya berharap, peserta tetap mengasah kemampuan, agar dapat berkompetisi. ASN harus siap mengikuti semua aturan tata tertib dan perundang-undangan yang berlaku. (mun)