MAKASSARCHANNEL.COM – Dalam berbagai kesempatan kampanyenya, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan memberikan insentif honor atau gaji kepada lulusan SMP, SMA/SMK, dan Universitas yang belum mendapatkan kerja alias menganggur.
Rencana Jokowi memberi insentif kepada pengangguran itu akan melalui progam Kartu Pra-Kerja. Selain honor, pemerintah juga akan memberikan pelatihan keterampilan kerja bagi para pemegang kartu yang sesuai kebutuhan dunia industri.
Berapa jumlah pengangguran yang diberi insentif yang dijanjikan oleh Jokowi itu? Berdasarkan data statistik, ketigatingkatan pendidikan tersebut masih mencatatkan tingkat pengangguran yang cukup banyak.
Baca Juga :
PSM Gagal di Piala Presiden 2019
Data BPS, Senin (21/3/2019), menujukkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2018 tercatat sebesar 7 juta orang atau setara 5,34 persen dari total angkatan kerja sebanyak 131,01 juta orang.