Rusdin Tompo menyampaikan, untuk membangun image dan brand sebagai sekolah yang fokus pada literasi kemaritiman, perlu membuat ikon dan produk program yang dapat dikenali sebagai sekolah yang berciri kemaritiman.
SD Hang Tuah, yang namanya diambil dari tokoh legendaris Melayu keturunan Makassar, adalah brand yang mesti diperkuat.
Berita Terkait :
Masyarakat Sulsel Punya Akar Budaya Literasi Kuat
Banyak kisah-kisah sejarah dan diaspora Sulawesi Selatan yang bisa jadi pembelajaran. Misalnya tentang La Patello Amanna Gappa, seorang matoa asal Wajo, yang menghimpun hukum pelayaran dan hukum perniagaan pada dekade 1670-an.
Begitu pula cerita tentang para pencari teripang asal Bugis-Makassar yang berlayar hingga ke benua Australia. Termasuk pelayaran perahu Pinisi yang sampai ke Madagaskar, benua Afrika.
Arpin menilai positif pendekatan holistis yang akan dilakukan, termasuk memadukan pembelajaran tematik dengan literasi kemaritiman. Karena, pada usia SD, anak akan didorong meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah. Selain itu, dapat mengembangkan aspek spriritual dan memaksimalkan perkembangan anak.
“Pendidikan holistis akan lebih mengedepankan arahan serta bimbingan secara menyeluruh pada anak-anak sebagai peserta didik,” katanya optimistis. (her)













