Untuk bertahan hidup di tengah situasi kesulitan air bersih, lanjut Badaruddin, 1200 kepala keluarga di sembilan dusun, hanya mengandalkan sumur di desa tetanggaa.
Hal senada dikemukakan, seorang warga setempat, Sitti Salma, yang mengungkapkan sejak kesulitan air bersih tiga bulan terakhir ini, dia harus ke desa tetangga yang berjarak satu kilometer untuk mendapatkan air bersih.
Berita Terkait :
Keluarga Korban Rudapaksa Datangi Polres Jeneponto Tuntut Ini
“Sudah tiga bulan mi ini tidak ada mi hujan. Semuanya sumur kering. Kita ambil air dari desa Kampung Beru. Jauh, ada satu kilo dari sini,” tutur Salma.
Bantuan air bersih yang disalurkan Satlantas Polres Jeneponto itu sebanyak 10 ribu liter menggunakan dua unit mobil tangki milik PDAM dan BPBD Jeneponto.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, bakti sosial bantuan air bersih itu untuk masyarakat. Sebab selama musim kemarau, tidak bisa mendapatkan air dari sumur pompa yang juga kekeringan. (kin)