Mahasiswi FKG UMI, Sri Devi, dalam pemaparan materinya mewakili teman-teman Co ass mengatakan, transplatasi gigi merupakan penempatan gigi autogenous atau homolog ke dalam soket gigi.
Dijelaskan pula, tidak ada naskah khusus yang melarang atau membolehkan transplantasi gigi, oleh karena itu kita kembali pada kaidah fikih, hukum asal dari segala sesuatu adalah boleh.
Kaidah “al-ashlu fil asy-yaai al-ibahah” adalah salah satu kaidah fiqih yang dipegang oleh jumhur ulama, yang artinya, “Hukum asal dari segala sesuatu adalah mubah”.
Berita Terkait :
Mahasiswa Unhas KKN Di Komunitas Anak Pelangi
Maksudnya, jika sesuatu tidak ada penjelasannya yang tegas dalam nash Syariat tentang halal-haramnya, maka ia halal hukumnya sehingga dalam melakukan suatu tindakan medis harus berlandaskan nas dari Al-Qur’an dan Sunnah serta jumhur para ulama.
Mahasiswi kedokteran UMI yang melakukan kegiatan pengabdian di Komunitas Anak Pelangi yakni Sri Devi, Andriani, Eka Hartati Iprab, Fitrah Ayu, Siti Nelvy Rahmayani.
Kegiatan itu dihadiri pula Ketua Komunitas Anak Pelangi, Rezky Amalia Syafiin, yang juga Duta Baca Sulsel 2018-2021. (ere)
