Hanya saja Febri mengatakan, “Namun tentu KPK punya tanggung jawab untuk melihat ada atau tidak relevansinya dengan pokok perkara.”
Baca Juga :
Gegara Ini, Elit Golkar dan PSI Saling Serang
Febri menyebut setiap orang yang menjalani pemeriksaan di KPK, baik tersangka atau saksi, kerap menyebut nama orang lain. Namun dia menyebut KPK tetap harus menguji kebenaran informasi itu.
“Bagi KPK, yang paling penting adalah apakah ada pihak-pihak tertentu yang disebut di ruang pemeriksaan dituangkan dalam berita acara dan dilihat apakah informasi itu didukung dan sesuai dengan bukti-bukti yang lain. Kalau ternyata informasinya berdiri sendiri, maka mungkin saja tidak relevan secara hukum,” kata Febri. (mun)