MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Selama Bulan Ramadan 1443 Hijriah, Dompet Dhuafa mencatatkan akumulasi dana zakat dan kemanusiaan sebesar Rp114,7 miliar, atau tumbuh 13,9 persen.
Hal itu terungkap dalam pleno penghimpunan Ramadan oleh jajaran Direksi Dompet Dhuafa di Gedung Filanthropi, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2022).
Catatan tersebut menjadi tren positif penghimpunan selama Ramadan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Itu menunjukkan, tren kedermawanan masyarakat kian positif.
Terbukti, kenaikan partisipasi donatur menguat 51,29 persen, yang didominasi oleh Gen-Z. Selain itu, kepekaan individu maupun komunitas berperan aktif dalam penyelesaian permasalahan sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, dan dakwah terus tumbuh.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada para donatur dan masyarakat yang terus mengamanahkan zakat, infak, sedekah, dan wakafnya melalui Dompet Dhuafa,” kata Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti, dalam pleno Ramadan 1443H.
Berita Terkait :
Grebek Kampung Ala Dompet Dhuafa Di Bulan Ramadan
Pertumbuhan partisipasi donatur yang menguat hingga 51,29 persen, lanjut Etika Setiawati, wujud syukur Dompet Dhuafa bahwa kedermawanan masyarakat menunjukkan tren positif yang mencatatkan penghimpunan Ramadan Rp114,7 miliar.
“Tren positif dari kekuatan berbagi secara bersama-sama tertoreh dari capaian penghimpunan Parsel Ramadan yang tumbuh 129,57 persen atau senilai Rp842.790.508. Menguatnya penghimpunan zakat fitrah 12,69 persen atau senilai Rp4.713.241.038. Sekali lagi, terima kasih kepada para donatur yang terus membersamai Dompet Dhuafa,” kata Etika Setiawanti melalui rilis yang diterima media ini.
Dikatakan, tren positif itu sangat membanggakan karena dicapai saat memasuki fase pemulihan pascapandemi Covid-19 yang membutuhkan kerja sama maupun gotong-royong untuk menstabilkan perekonomian masyarakat.