Bantu Korban Bencana Walenrang Luwu, Santri Sinjai Lakukan Ini

MAKASSARCHANNEL.COM, SINJAI – Untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, santri Pondok Pesantren Al Markaz Darul Istiqamah, Kabupaten Sinjai, menggalang dana di jalan.

Penggalangan dana yang mereka lakukan sejak Senin (4/10/2021) pagi hingga Kamis (7/10/2021), mampu mengumpulkan sumbangan dari warga sebanyak Rp20 juta lebih.

“Sementara ini total dana dari masyarakat terkumpul Rp20 juta. Dana ini hasil dari penggalangan dana anak-anak santri kami di jalan,” kata Kepala Pondok Pesantren Al Markaz Darul Istiqamah Sinjai, Fadhelullah Marzuki.

“Hari ini, para santri ini masih turun menggalang dana di jalan raya di Kabupaten Sinjai. Target kami, 100 paket bantuan, dimana tiap paketnya sudah include beras, minyak, kopi,gula, teh, minyak angin, antiseptik, kebutuhan mandi dan cuci, abon, mie instan, roti, makanan ringan serta air mineral,” urai Wakil Ketua MUI Sinjai ini.

Fadhelullah mengatakan, “Pernah ada orangtuanya santri protes melihat anaknya berdiri berpanas-panasan di perapatan jalan. Anaknya menyampaikan bahwa ini bagian dari pelajaran kami di pesantren untuk mengetuk hati para dermawan agar Allah SWT menurunkan rahmat-Nya kepada kita semua.”

Berita Terkait :
Hadiri Silaturahmi Kepala BNPT Dengan Pimpinan Ponpes, Ini Harapan Wagub Sulsel

Rencananya, penggalan dana untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu itu akan berlangsung Senin (11/10/2021). Selanjutnya, dana tersebut, akan diantar langsung oleh lembaga sosial kemanusiaan Panrita kepada korban bencana banjir di Kabupaten Luwu.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu menyebutkan, bencana hidrometeorologi ini menyebabkan tiga kecamatan, yakni Walenrang Utara, Walenrang Timur, dan Lamasi Timur, diterjang banjir bandang. Sementara, longsor terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat.

Hingga Senin pagi lalu, ketinggian banjir dan sisa material, di antaranya berupa tanah dan bebatuan, mencapai 1-3 meter. Ratusan rumah terendam. Tak ada laporan korban jiwa, tapi saat ini banyak warga yang terjebak dan butuh dievakuasi ke tempat aman.

Puluhan ternak juga hanyut disapu banjir, termasuk sejumlah bangunan rumah. Beberapa lainnya ambruk karena longsor. (fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *