“Kalau kami di dispora 1 unit laptop, 1 unit printer, beberapa rim kertas, 1 unit piala,” ujarnya, Senin (14/9/2021).
Husni mengatakan, aksi pencurian ini terjadi sejak Sabtu (11/9/2022) lalu, namun baru ketahuan pada Senin (13/9/2021) kemarin.
“Minggu lalu kejadiannya, sepertinya Sabtu malam atau Minggu malam, kami baru tahu bahwa ada barang hilang senin pagi dan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak keamanan,” katanya.
Berita Terkait :
Pejabat Di Pemkot Makassar Meninggal, Wali Kota Minta Ini
Husni menaksir kerugian kantor atas kejadian ini hingga puluhan juta. Semuanya milik kantor.
Sementara, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar, Ita Anwar, mengatakan, barang yang dicuri kantornya senilai Rp100 juta.
“Iya betul ada pencurian. Kalau total mungkin nilainya kurang lebih Rp100 jutaan. Itu di tempatku,” katanya.
Dokter Ita mengaku kehilangan kehilangan kamera, 2 unit laptop, wireless, kertas dan tinta print 70 botol.
“Ada kamera harganya itu Rp30 jutaan diambil, kemudian laptop 2, wireless, kertas dan tinta 70 botol,” uarainya. (mun)