MAKASSARCHANNEL.COM – Di tengah persaingan pasar yang kian ketat di segmen mobil SUV ringkas, penjualan Suzuki Grand Vitara tembus 5000 unit.
Pabrikan baru saja memberi penyegaran dengan tampilan yang lebih modern setelah pembaharuan fitur.
Suzuki kini memasarkan Grand Vitara minor change seharga Rp416 juta untuk varian single tone dan Rp419 juta untuk two tone (OTR Jakarta).
Deputy of Sales & Marketing Managing Director Suzuki Indonesia, Dony Ismi Saputra, mengatakan, sejak pertama kali mengaspal di Tanah Air pada 2023, performa penjualannya terbilang stabil.
“Tahun ini saja, penjualannya sudah tembus 5.000 unit sampai Oktober 2025,” ungkap Dony Ismi Saputra, (21/11/2025).
Dia menjelaskan, “Dari Januari 2023 sampai Oktober 2025, secara retail kami sudah menjual kira-kira di angka 5.600-an unit, lebih tepatnya 5.578 unit.
Terbilang Moderat
Jika dirata-rata, angka tersebut setara dengan sekitar 550 unit per bulan, hasil yang terbilang moderat di tengah ramainya pemain baru di segmen SUV.
Meski penjualannya konsisten, Suzuki belum memutuskan untuk merakit Grand Vitara secara lokal.
Saat ini, Suzuki masih fokus memproduksi Fronx, Ertiga, XL7, New Carry Pick-up, dan APV.
“Bisa saja dilakukan CKD kalau volumenya mencukupi. Saat ini fokus kami masih ke Fronx dulu,” kata Dony.
Untuk Grand Vitara, lanjut Dony, masih dalam tahap studi, karena segmen SUV itu persaingannya sangat ketat sekali.
Penyegaran yang diberikan pada Grand Vitara tahun ini menjadi strategi Suzuki untuk menjaga relevansinya di pasar SUV ringkas.
Dengan desain yang diperbarui, fitur yang lebih lengkap, harga kompetitif, serta garansi panjang untuk teknologi SHVS, Grand Vitara diharapkan mampu mempertahankan performa penjualannya di segmen SUV medium. ***













