Salah seorang petugas Satpol PP terluka. (Foto : Ist)
MAKASSARCHANNEL.COM – Penertiban Stadion Mattonging Makassar menuai ricuh, menyebabkan tiga anggota Satpol PP terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Rabu (15/1/2020). Dua korban, masing-masing Hamka dan Aris terkena lemparan baru, seorang lainnya, Dayat, kena anak panah dari arah massa yang menolak penertiban stadion tersebut.
Satpol melakukan penertiban dengan mencoba memasuki berbagai arah Mattoanging, salah satunya dari gerbang masuk Mattoanging yang berada di Jalan Stadion.
Satpol PP bersama kepolisian awalnya mencoba berdialog dengan massa yang berada di balik pagar stadion. Satpol PP meminta mereka agar membuka pagar yang digembok.
“Bisa tolong dibuka?” kata salah seorang anggota Satpol PP kepada massa yang berjaga-jaga di stadion tersebut.
Namun massa menolak membuka pagar dengan alasan kunci gembok pagar dipegang orang lain.
Baca Juga :
Syamsari Kitta Mangkir Dari Panggilan Polisi, Ini Kata Kabid Humas Polda
“Tidak bisa Pak. Orang lain yang pegang. Bukan kita,” jawab salah seorang massa.
Mendapati kenyataan itu, Satpol PP tetap berusaha membujuk massa agar mau membuka pagar. Karena permintaan membuka secara baik-baik tidak dipenuhi, petugas Satpol PP pun berusaha membuka paksa pintu.
Saat itulah terjadi lemparan batu dari balik pagar stadion ke arah petugas Satpol PP. Melihat lemparan tersebut, petugas dan jurnalis yang meliput langsung menghindar menyelamatkan diri.
Akibat lemparan batu dan lontaran anak panah menyebabkan tiga petugas Satpol PP terluka. (din)
