Peduli Covid-19, Komunitas SIKAMASEANG Bontobahari Bulukumba Berbagi Sembako

“Dan … Alhamdulillah, kami bisa menghimpun dana. Dan yang paling penting adalah, tidak ada sumbangan berbau politik dalam kegiatan komunitas ini,” kata Azizul meyakinan.

Azizul mengatakan, rencana aksi sosial berbagai sembako itu disampaikan komunitas secara online dengan cara memasang slayer berisi sosialiasi bagaimana menghambat atau memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Berita Terkait :
Warga Bulukumba Positif Covid-19 Jadi 3 Orang

Dikatakan, program bagi-bagi sembako dari komunitas SIKAMASEANG ini diberikan kepada 30 warga kurang mampu secara ekonomi yang tersebar, di Kelurahan Sapolohe, Tanahlemo, dan Tanahberu. Di kelurahan lain belum sempat terlayani.

Saat berbagi sembako, komunitas ini juga memanfaatkan kesempatan memberi pemahaman tentang bahaya Covid-19 dan cara menghindari/ mengatasinya. Mereka diberi pemahaman menggunakan bahasa Konjo yang merupakan dialek khas masyarakat yang bermukim di Bulukumba bagian timur. Slayer yang dibuat pun menggunakan dialek Konjo sehingga lebih mudah dipahami warga lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *