Rosmiaty, S.PdI, guru agama SDN Borong, mengiyakan jika murid-muridnya kerap diajarkan menulis kaligrafi Islam. Bahkan dulu ia sering mengikutsertakan anak-anak pada beberapa lomba yang diadakan.
Anak-anak memang terlihat tidak ragu-ragu menarik garis mengikuti huruf-huruf Alquran. Bahkan ada juga yang memperjelas tebal tipisnya huruf, sehingga lebih indah.
Mereka asyik menulis sambil mendengar lagu-lagu yang diputar dari YouTube, seperti lagu-lagunya Nissa Sabyan, Alan Walker, termasuk sound track film animasi My Litte Pony.
Baca Juga :
Letkol Imran Ramaikan Bursa Cabup Bulukumba
Mereka rupanya antusias menyelesaikan Alquran Tulis tersebut, karena rata-rata meminta untuk dibolehkan membawa pulang Alquran Tulisnya. Cuma diingatkan agar mereka mencatat peminjamannya pada buku register yang sudah disediakan pustakawan sekolah.
Cuma saran anak-anak, sebaiknya lembaran Alquran Tulis tidak dibuat timbal balik. Karena hasil tulisan mereka tembus ke bagian belakang lantaran kertas yang digunakan relatif tipis.
Usai kegiatan membuat Alquran Tulis, anak-anak melanjutkan kegiatannya dengan bernyanyi bersama. (ira)