MUI Minta Polri Netral

“Ukhuwah Islamiyah merupakan sebuah keniscayaan sekaligus sebuah kebutuhan dan keharusan. Tidak boleh terganggu hanya karena pesta demokrasi 5 tahun sekali ini,” ucap Didin.

Hal senada disampaikan juga Ketua Wantim MUI Din Syamsuddin yang menegaskan pihaknya netral dalam Pemilu 2019.

“Kami tidak dalam posisi dukung mendukung. Kami tausiyah, amar maruf nahi munkar,” kata Din Syamsuddin sembari menegaskan bahwa MUI akan tetap dalam jati dirinya untuk melayani umat sekaligus mitra strategis pemerintah. Namun, dia mengaku MUI akan tetap menyampaikan kritik kepada pemerintah jika kebijakannya merugikan umat Islam.

Baca Juga :
Ini Penjelasan JK Soal Kritiknya ke Proyek Infrastruktur

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengkritisi kepolisian yang dinilainya tidak adil dalam memproses kasus di dua kubu Pilpres 2019. Misalnya, laporan ujaran kebencian Ahmad Dhani, yang merupakan caleg Gerindra, yang cepat diproses dan sudah divonis. Sementara, kasus ujaran kebencian kader PDIP, yang juga Bupati Boyolali Seno Samodro, tak ditindaklanjuti.

“Aparat terbukti tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum. Hukum hanya tajam kepada lawan politik, tapi tumpul kepada kawan sehaluan,” ujarnya, kemarin.

Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo sebelumnya menyatakan bahwa Polri tetap netral di Pemilu.

Hal ini ditegaskan dengan digelarnya rapat pimpinan antara TNI/Polri sejak Selasa (29/1) lalu. (gun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *