Kedua, menjaga komitmen dan ketiga, konsistensi. Kedua aspek ini berkaitan perlunya keterbukaan di antara kita. Jangan ada yang “main” sendiri. Rezeki itu harus dibagi-bagi.
“Jangan ada dusta di antara kita,” kata mantan Humas PT Semen Cibinong ini.
Dalam mengembangkan media, Aqua Dwipayana menekankan pentingnya kolaborasi dengan media lain.
Jangan menganggap mereka kompetitor. Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang di Indonesia Bagian Timur memiliki potensi sangat besar. Jejaring dan kemitraan ini penting untuk memperkuat aspek bisnis dengan men-drive (mengendalikan, mendorong) silaturahmi. Kekuatan bisnis (media) adalah pemasaran, networking (jejaring), dan total service (pelayanan total).
“Hubungan yang kekal dan sehat itu tercipta karena ada komunikasi,” katanya.
Dalam mengelola media, suami Retno Setiasih ini berpesan, lakukan tiga hal. Pertama, hati harus selalu bersih. Jika terjadi kesalahan antarsesama, maafkan dia. Jika dia bersalah, doakan. Kedua, diperlukan kecerdasan pikiran. Ketiga, selalu positive thinking (berpikir positif).
Berita Terkait :
Pengukuhan Pengurus IKA Pedoman Rakyat Periode 2022-2027
Menyikapi perkembangan terkini di bidang media dikaitkan dengan kehadiran PedomanRakyat.co.id, Aqua Dwipayana menyebutkan, meskipun trend sekarang mulai bergeser (dari ketika media cetak ke media daring), namun secara ekonomis memberi peluang bagi Pedoman Rakyat.
Syaratnya, harus dikelola serius dan memahami setiap permasalahan secara komprehensif. Kembangkan hal-hal positif. Jangan alergi mengakomodasi pikiran-pikiran pihak lain. Intinya, bagaimana menjadi media yang friendly (bersahabat).
Tidak hanya itu, lanjut Aqua Dwipayana, sumber daya manusia pun harus kompak, saling berkontribusi untuk kemajuan Pedoman Rakyat. Jangan alergi jika ada yang memberi masukan. Tetapi juga jangan hanya menjadi follower (pengikut), sebab nanti bisa menjadi pecundang. Jangan alergi, apalagi memandang enteng media lain.
