Manfaat Jahe Bagi Pria

Masih banyak yang belum mengetahui jika manfaat jahe bagi pria itu sangat banyak. Salah satunya meningkatkan kesuburan

MAKASSARCHANNEL.COM – Masih banyak yang belum mengetahui jika manfaat jahe bagi pria itu sangat banyak.

Mengutip Healthline, mengonsumsi jahe secara rutin terbukti dapat meningkatkan kesuburan, menyeimbangkan kadar gula darah, dan mengurangi nyeri dan sakit otot.

Mengonsumsi jahe dalam batas wajar umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius. Konsumsi jahe yang aman sekira 3-4 gram saja per hari.

Berikut beberapa manfaat jahe bagi pria :

1.Meningkatkan Kesuburan

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa makan atau minum air rebusan jahe setiap hari bisa meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita. Pasalnya, jahe bisa meningkatkan produksi testosteron.

Tidak hanya itu saja, jahe juga bisa meningkatkan kualitas sperma dengan meningkatkan konsentrasi, motilitas, dan kelangsungan hidup sel sperma.

2.Mengurangi Nyeri Dan Sakit Otot

Jahe memiliki kandungan antiinflamasi dan analgesik alami yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan sakit otot.

Banyak pria yang kerap melakukan olahraga intens bisa mengalami nyeri otot sehingga minum air rebusan jahe setiap hari bisa mengurangi gejala yang muncul.

3.Turunkan Berat Badan

Jahe bisa membantu mempercepat proses penurunan berat badan karena bisa meningkatkan suhu tubuh sehingga bisa membakar lemak dengan lebih baik.

Selain itu, jahe juga bisa mengurangi inflamasi usus, mengurangi penyerapan lemak, dan meningkatkan rasa kenyang, yang bisa membantu menurunkan berat badan.

4.Mengurangi Gejala Osteoarthritis

Pria yang mengalami osteoarthritis, atau pengapuran tulang, perlu minum jahe setiap hari.

Pasalnya, kandungan antiinflamasi pada jahe bisa mengurangi nyeri dan kekakuan sendi yang disebabkan oleh arthritis, termasuk osteoarthritis pada lutut.

5.Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa jahe bisa mengurangi kadar gula darah tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan diabetes atau prediabetes. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *