Maju Jadi Balon Bupati Bulukumba, Abdullah Klaim Didukung Dua Partai

Bulukumba, lanjut Adullah, punya garis pantai yg sangat potensial untuk pengembangan wisata bahari. Hamparan sawah untuk lumbung pangan nasional, dan lahan perkebunan yang luas untuk tanaman komoditi ekspor, serta potensi lainnya.

“Membangun Bulukumba harus fokus pada pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya di desa agar pembangunan betul-betul dirasakan oleh mereka,” kata Abdullah.
Dalam kaitan itulah, kata Abdullah, dibutuhkan kemampuan manajerial seorang pemimpin yang bisa menumbuhkan inovasi dan kreasi dalam pembangunan di semua sektor.

Baca Juga :
Heboh !!! Ketua DPP Partai Demokrat Serang SBY dan Hinca Panjaitan

Sebelum berkarir di Kabupaten Enrekang, putra Bulukumba kelahiran Desa Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, yang alumni angkatan 1982 SMA Negeri Bulukmba ini, pernah bekerja di Dinas Pendidikan Bulukumba, sehingga paham apa yang dibutuhkan masyarakat Bulukumba.

Selain Abdullah Sanneng, figur lain yang berpeluang menggantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali – Tomy Satria Yulianto memimipin Butta Panrita Lopi adalah Letkol Arh Imran yang akrab disapa Tantarayya (Kasrem Mamuju/Ketua Kerukunan Keluarga Mamuju), Tomy Satria Yulianto (Wakil Bupati Bulukumba), A Bau Amal (Sekda Bulukumba), A Kurniady (Kepala Dinas Perhubungan/Ketua IKA SMA Negeri 1 Bulukumba).

Ada pula Dr Musdalifah Mahmud, (akademisi), Dr A Irwan Nur (akademisi/ pengusaha/ Ketua Kerukunan Keluarga Bulukumba Kendari), H Askar HL (politisi), Djamaluddin Syamsir (mantan Ketua KNPI Sulsel), A Hamzah Pangki (politisi), H. Patudangi, Andi Cawa Miri, A Makkasau, A Mahfud A Sultan, Kahar Muslim, Arum Spink, H Rosari Liong, H Amang, H. Zainuddin, dan Samsir Rahim. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *