MAKASSARCHANNEL, BARRU — Mahasiswa KKN dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar berhasil menciptakan inovasi ramah lingkungan berupa tempat sampah dari bambu.
Berdasarkan rilis yang diterima pada Kamis, 13/2/2025, para mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan pembuatan tempat sampah dari bambu selama 3 hari di Desa Lawallu. Mereka bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan penggunaan bahan alami.
Kordinator Desa KKN, Sahrul Gunawan, menjelaskan bahwa mereka memilih bambu karena ketersediaannya yang melimpah di desa tersebut serta sifatnya yang biodegradable.
“Kami ingin memberikan solusi praktis dan murah bagi masyarakat dalam mengelola sampah organik dan anorganik,” ujarnya.
Selama proses pembuatan, para mahasiswa mengajak warga untuk terlibat dalam pelatihan pengolahan bambu.
Mereka mengajarkan cara menganyam bambu menjadi kerangka yang kokoh dan tahan lama. Setelah selesai, mereka menempatkan tempat sampah hasil karya mereka di berbagai titik strategis di setiap masjid Desa Lawallu.
Kepala Desa Lawallu, Bapak Raswady, mengapresiasi inisiatif tersebut. “Program ini sangat membantu kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan asri. Selain itu, ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tuturnya.
Dengan adanya inovasi ini, para mahasiswa berharap masyarakat Desa Lawallu semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Mereka juga berharap dapat melanjutkan program pengelolaan sampah secara mandiri di masa depan.
