MAKASSARCHANNEL, RANTEPAO – Sebanyak 62 guru mengikuti Lokakarya 2 Calon Guru Penggerak Angkatan 10 di SMKN 1 Toraja Utara.
Kegiatan yang berlangsung, Sabtu (8/6/2024) itu, dihadiri Martinus Manatin SH MH dari Dinas Pendidikan Toraja Utara dan Kepala SMKN 1 Toraja Utara Amin Fathoni MPd.
Pengajar Praktik yang memandu kegiatan di empat kelas itu membagi 62 guru berbagai jenjang pendidikan tersebut dalam beberapa kelompok di setiap ruangan.
Perwakilan setiap kelompok melakukan presentasi prakarsa perubahan level diri (melakukan aksi nyata).
Dalam sesi ini, calon guru penggerak aktif memberi umpan balik terhadap prakarsa perubahan yang disampaikan setiap kelompok sehingga diskusi berlangsung dinamis.
“Ini kelas berbagi. Jadi banyak masukan atas dan perubahan sehingga butuh sekitar 40 menit untuk diskusi,” kata seorang Pengajar Praktik.
Lokakarya 2 Calon Guru Penggerak Angkatan 10 ini berlangsung serentak di beberapa kabupaten dan kota se Sulsel.
Kabupaten Gowa
Kabag Umum BBGP Sulsel, Drs Harisman, menghadiri lokakarya di Kabupaten Gowa yang diikuti 60 Calon Guru Penggerak (CGP) dan 12 Pengajar Praktik.
Hadir pula Kabid Pembinaan Pendidik dan Kependidikan Dinas Pendidikan Gowa Drs Mulyadi, Msi.
Dalam arahannya, Kabag Umum BBGP Sulsel Drs Harisman berpesan agar CGP senantiasa mengingat peran guru penggerak sebagai agen perubahan dalam dunia pembelajaran.
Dia juga mengingatkan Pengajar Praktik pendamping calon guru penggerak agar tidak sungkan menyampaikan ke BBGP Sulsel jika menghadapi masalah dalam mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Kadis Pendidikan Makassar Di Bone
Di lokakarya Kabupaten Bone, hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhiddin SE MM berbagi praktik baik pelaksanaan Program Guru Penggerak (PGP) di Kota Makassar.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMPN 1 Watampone itu dihadiri 109 CGP dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bone.
Di Kabupaten Luwu Utara, lokakarya dihadiri Plh Kadisdik Lutra Zaenal MM. Hadir pula Kabid GTK Adam SA, Jaya ST MSi, dan Cabdis Wil XII Andi Lalak SPd MPd.
Kegiatan di SMAN 8 Masamba itu diikuti 66 CGP didampingi 11 Pengajar Praktik.
Kabupaten Takalar
Lokakarya yang berlangssung di Gedung SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar diikuti 30 calon guru penggerak dengan lima Pengajar Praktik sebagai pemandu diskusi.
Di Kabupaten Bantaeng, 72 CGP mengikuti kegiatan tersebut. Mereka dikelompokkan dalam empat kelas didampingi 11 Pengajar Praktik.
Sementara di Kabupaten Jeneponto, 69 CGP mengikuti lokakarya dipandu 14 Pengajar Praktik dari angkatan Program Guru Penggerak angkatan sebelumnya.
Di Kabupaten Pinrang berlangsung juga lokakarya dihadiri 103 CGP didampingi 20 Pengajar Praktik.
Sidenreng Rappang
Lokakarya yang berlangsung di SMPN 3 Pangkajene Sidenreng dihadiri 141 Calon Guru Penggerak.
Terbagi dalam delapan kelas didampingi 22 Pengajar Praktik dari Program Guru Penggerak angkatan sebelumnya.
Di Malili Kabupaten Luwu Timur sebanyak 42 calon guru penggerak mengikuti lokakarya serupa.
Sementara di Kabupaten Bulukumba sebanyak 153 calon guru penggerak mengikuti lokakarya yang berlansung di SMAN 9 Bulukumba.
Di Kabupaten Barru, lokakarya yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Barru diikuti 30 CGP dipandu lima Pengajar Praktik.
Lokakarya ke-2 calon guru penggerak angkatan 10 berlangsung juga di Kabupaten Selayar, Toraja, Luwu, dan Kabupaten Sinjai. ***
